back song

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Rabu, 13 Juni 2012

Selasa, 12 Juni 2012

ARTIKEL Statistik


Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan mengumpulkan menganalisis menginterpretasi dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang statistik adl data informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi sampel unit sampel dan probabilitas. Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dgn deskripsi data misal dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lbh mudah “dibaca” dan lbh bermakna.

Jumat, 08 Juni 2012

Kamis, 07 Juni 2012

Tugas kewarganegaraan

Jawab 1.Isi pasal 1 ayat 1 UUD'45 : Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. 2.PEMAHAMAN BARAT, LAUT BERPERAN SEBAGAI “PEMISAH PULAU”. PAHAM INDONESIA, LAUT BERPERAN SEBAGAI “PENGHUBUNG PULAU” SEHINGGA WILAYAH NEGARA INDONESIA MENJADI SATU KESATUAN SEBAGAI, “TANAH AIR” DISEBUT NEGARA KEPULAUAN. 3.(1). Keuntungan: a. Diakuinya Indonesia sbg Archipelago State. b. Luas wilayah Negara bertambah. c. Sumber daya alam bertambah. (2). Kerugian: a. Mengakomodasi lintas laut Kepulauan (ALKI 1 Selat Sunda - Laut China Selatan, Alki 2 Selat Lombok - Laut Kalimantan dan Alki 3 dari beberapa Selat di selatan Indonesia Timur ke Samudra Pacifik. b. Kerawanan meningkat. 4.(1) Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia Pengertian-pengertian yang di gunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar wawasan nusantara ialah wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan nya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. (2). Landasan idil : pancasila Pancasila telah di akui sebagai ideology dan dasar Negara yang merumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Pada hakikatnya, pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan, dan kesatuan, kekeluargaan,kebersamaan dan kearifan dalam mem bina kehidupan nasional. Pancasila merupakan sumber motivasi bagi perjuanga seluruh bangsa Indonesia dalam tekadnya untuk menata kehidupan didalam Negara kesatuan republic Indonesia secara berdaulat dan mandiri. Pengejawantahan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara diaktualisasikan dengan mensyukuri segala anugrah sang pencipta baik dalam wujud konstelasi dan posisi geografi maupun segala isi dan potensi yang dimiliki oleh wilayah nusantara untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan harkat dan martabat bangsa dan Negara Indonesia dalam pergaulan antar bangsa. Dengan demikian, pancasila sebagai filsafah bangsa Indonesia telah di jadikan landasan idil dan dasar Negara sesuai dengan yang tercantum pada pembukaan UUD 1945. Karena itu, pancasila sudah seharusnya serta sewajarnya menjadi landasan idiil wawasan nusantara. (3). Landasan konstitusional : UUD1945 UUD 1945 merupakan konstitusi dasaryang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa , dan bernegara. Bangsa Indonesia sepakat bahwa Indonesia adlah Negara kesatuan yang berbentuk republic dan berkedaulatan rakyat yang di lakukan sepenuhnya oleh majelis permusyawaratan rakyat. Karena itu, Negara mengatasi segla paha golongan, kelompok, dan perseorangan serta menghendaki persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek dan dimensi kehidupan nasional. Artinya kepentingan Negara dalam segala aspek dan perwujudannya lebih di utamakan di atas kepentingan golongan, kelompok, dan perseorangan berdasarkan aturan , hukum, dan perundang-undangan yang berlaku yang memperhatikan hak asasi manusia(HAM), aspirasi masyarakat, dan kepentingan daerah yang berkembang saat ini. 5. JOHN NAISBIT, DALAM BUKUNYA CLOBAL PARADOX, MENULIS “TO BE A GLOBAL POWERS, THE COMPANY MUST GIVE MORE ROLE TO THE SMALLEST PART” (bahwa negara harus dapat memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya). 6.TEKNOLOGI INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI. 7. KEKUATAN, KETANGGUHAN, KEMAMPUAN dan KEULETAN 8. ANCAMAN, GANGGUAN, HAMBATAN, TANTANGAN 9.Tata Laku Wawasan Nusantara Mencangkup Dua Segi a. Tata laku batinia Wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila untuk membentuk sikap mental. b. Tata laku lahiriah Wawasan Nusantara diwujudkan dalam satu sistem organisasi meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan. 10. BAHWA UNTUK DAPAT MENGHADAPI KEKUATAN GLOBAL PERAN PEMERINTAH PUSAT HARUS DIKURANGI DAN LEBIH MEMBERIKAN PERAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money